Nama : Intan Dwi Arini
NIM : 15250084
Jurusa : IKS/C
Tugas : Review Psikologi pertemuan ke 7
Remaja Awal
Kata ”Remaja”berasal dari bahasa
Latin yaitu adolescene yang berarti to grow atau to grow maturity (Golinko,
1984 dalam Rice, 1990). Secara umum masa anak remaja adalah salah satu fase
perkembangan hidup manusia ketika seseorang individu yang belum dewasa dalam
umur belasan tahun mencapai kulminasi pertumbuhan jasmaniah dan mental.
Aspek-aspek
Perkembangan pada Masa Remaja
1.
Perkembangan Fisik
Dalam
perkembangan remaja, perubahan yang tampak jelas adalah perubahan fisik.Tubuh
berkembang pesat sehingga mencapai bentuk tubuh orang dewasa yang disertai
dengan berkembangnya kapasitas reproduktif dalm perkembangan seksualitas remaja
Hormone-hormon
seksual
Dalam
perkembangan hormone-hormon seksual remaja, ditandai dengan ciri-ciri yaitu
ciri-ciri seks primer dan sekunder.
Ciri-ciri
seks pada laki-laki (ciri-ciri Primer):
a.
Kelenjar testis mulai memproduksi
cairan mani dan spermatozoa (sel-sel benih).
b.
Terjadi politio 1 (mimpi basah 1,
ejakulasi) dengan keluar cairan mani (semen).
c.
Testis mengeluarkan hormone untuk
menghasilkan benih-benih reproduksi.
d.
Hormon genadropik yang
menyebabkan kematangan tanda-tanda seksual sekunder.
e.
Testosteron menghasilkan
spermatozoa
Ciri-ciri
seks pada laki-laki (sekunder):
a.
Tumbuh rambut sekunder pada
daerah kemaluan, ketiak, kumis, jenggot, simbar pada dada, godek pada pelipis.
b.
Tumbuh kalamenjing (jakun).
c.
Terjadi perubahan suara, membesar
dan berat (ngagor-agori).
d.
Setiap tahun mencapai pertumbuhan
tinggi badan tingkat maksimal.
Ciri-ciri
seks pada perempuan (ciri-ciri Primer):
a.
Ovarium mulai menghasilkan ovum
yang matang dank arena tidak dibuahi lalu mati dan keluar pendarahan yang
disebut haid pertama (menarche).
b.
Haid terjadi setiap 1 bulan
sekali.
c.
Setiap tahunnya mencapai tinggi
badan maksimal.
Ciri-ciri
seks pada perempuan (ciri-ciri sekunder):
a.
Perubahan payudara menjadi besar.
b.
Tumbuh rambut halus dan lurus
gelap di daerah kemaluan, selanjutnya menjadi keriting.
c.
Pinggul membesar.
d.
Sering tumbuh rambut ketiak
(rambut sekunder).
Tugas
Perkembangan Masa Remaja dan Kesejahteraan Psikologisnya
A.
Adapun nama-nama tugas
perkembangan yang tercakup dalam masa remaja adalah:
1.
Mencapai hubungan pergaulan sosial baru yang lebih
masak dalam peergroup dan orang-orang
dewasa lainnya dalam masyarakat.
2.
Mencapai status dan peranan sosiokultural sebagai
pria atau wanita dalam masyarakat.
3.
Pemeliharaan dan penggunaan energi fisik dan rohani
secara efektif.
4.
Mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi dengan
spesialisasi menurut bakat dan minatnya.
5.
Mempersiapkan diri untuk menjadi warga negara yang
baik.
6.
Memilih rencana dan penyelenggaraan hidup
berkeluarga sesuai dengan filsafat hidup bangsanya.
7.
Memilih calon suami atau istri secara tepat dan
serasi satu sama lain.
8.
Menyumbangkan darma baktinya dalam memajukan,
menemukan bentuk kebudayaan baru untuk umat manusia.
B.
Kesejahteraan Psikologis Remaja
Kebutuhan
remaja dapat dibedakan menjadi dua jenis:
1.
Kebutuhan Fisik.
2.
Kebutuhan Psikologis.
Pertumbuhan fisik dan
perkembangan sosial psikologis di masa remaja pada dasarnya merupakan
kelanjutan, yang dapat diartikan penyempurnaan. Namun demikian, kebutuhan
tersebut dapat dikelompokkan pula ke dalam lima jenis kebutuhan menurut Maslow,
diantaranya:
1.
Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan
yang mendapat prioritas utama.Yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan kondisi
fisik, yng disebut kebutuhan fisiologis. Contohnya: makan, minum, tempat
tinggal, pemuasan seksual, udara segar, istirahat dan sebagainya.
2.
Kebutuhan rasa aman dan tenteram
Kebutuhan
rasa aman dan tenteram (safety and security) ini tidak hanya bersifat fisik,
tetapi juga bersifat psikis.Misalnya terbebas dari gangguan dan ancaman serta
permasalahan yang dapat mengganggu ketenangan hidup seseorang.
3.
Kebutuhan akan rasa cinta dan
rasa memiliki
Kebutuhan
ini (love and belongingness) di aktualisasikan dalam bentuk:
o
Perasaan diterima oleh orang
lain.
o
Merasa bahwa dirinya penting.
o
Diikutsertakan dalam kehidupan
kelompok.